kata kata bahasa papua
Entahapa yang merasuki, tetapi kata "pi" sebagai pengganti kata "pergi" sangat familiar di kuping orang Flores. #4 Mengenal kata "pu" Pada umumnya, kata "punya" akan disingkat "pu" oleh orang-orang Flores atau orang Timur lainnya. Kata "pu" bertujuan untuk menunjukkan kepemilikan akan sesuatu.
ZurinaBt Zakaria Moe G98353843 Profile Pinterest from ilmu, add to my workbooks (19) Bm tahun 2 kata adjektif bentuk. Bahasa melayu tahun 2 : Kata adjektif kata adjektif jarak. Kata adjektif bentuk #bahasamelayu #pdpr #bm #tahun1 #tahun2 #aktiviti. 632 views jun 20, 2021 kata adjektif bentuk . Pdpr bm tahun 2 kata adjektif
Berikut12 ucapan maaf dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. 1. " Hapunten " atau " punten " merupakan ucapan minta maaf dalam bahasa Sunda kang/teh. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Namunrupanya, Papua juga berasal dari bahasa Biak. Masyarakat di Biak (pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih) menyebut Papua dengan nama 'sup-i-papwah'. "Yang artinya, tanah di bawah matahari terbenam. Sebab, orang Biak melihat dataran besar (Pulau Papua) di sebelah barat tempat matahari tenggelam," jelas Hari.
Terjemahanuntuk 'Papua' dalam kamus bahasa Inggris gratis dan banyak terjemahan bahasa Inggris lainnya. bab.la Apakah Anda tahu? Sebagian besar kamus bersifat dua arah, memungkinkan Anda untuk mencari kata-kata dalam kedua bahasa secara bersamaan. bahasa-arab Bahasa Arab; bahasa-belanda Bahasa Belanda; bahasa-ceko
Site De Rencontre Sérieux En Italie. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lima pulau besar dengan keragaman suku, ras, budaya, agama, hingga bahasa daerah. Salah satunya ialah Papua. Pulau yang beribu kota Jayapura ini terkenal akan keindahan alam yang memanjakan mata dan bahasa yang itu, beberapa kosakata dari bahasa Papua juga terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, lho. Penasaran, kan? Yuk, simak 14 istilah berikut ini. Dijamin nambah wawasan!1. Tarian tradisional suku Sobei di Papua yang dibawakan oleh perempuan atau laki-laki saat pembukaan lahan baru diiringi oleh lagu dan pukulan tifa disebut "afaftema" Dua arti dari kata "amber", yakni orang yang tidak termasuk rumpun asli Papua kaum pendatang dan barang harum berasal dari perut ikan laut atau dari sebangsa lammerink3. Upacara bakar batu atau cara memasak makanan berupa umbi-umbian, sayur-sayuran, atau daging dengan menggunakan bara batu yang dipanaskan dinamakan "bakar batu" Baca Juga 5 Tradisi Unik dari Papua yang Jarang Diketahui Banyak Orang 4. Sedangkan menangkap ikan di pesisir pantai pada saat bulan gelap dengan cara menghunjamkan tombak kayu disebut "balobe" Sayles5. "Dopis" ialah mesiu pada persumbuan senapan kuno, yang digunakan untuk meledakkan mesiu bedil di dalam senapan. Arti lainnya adalah bom rakitan untuk mencari maeder6. Kapal penumpang antarpulau yang dapat mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah yang besar disebut "kapal putih" Orang asli Papua disebut dengan "komen". Sedangkan arti lainnya adalah bagian kalimat yang memberi pernyataan tentang topik atau komentar Chartier8. Saat berkunjung ke Papua, kurang lengkap jika tak membeli "noken", yakni tas tradisional dari Papua yang terbuat dari serat "Ondoafi" merupakan kepala suku yang berada dalam satu keondofoloan dan bertanggung jawab kepada Berpangkat lebih tinggi, "ondofolo" ialah sebutan pimpinan tertinggi adat dan kampung yang memiliki kekuasaan otonom dan dimiliki secara Sedap dimakan, "papeda" merupakan makanan tradisional Papua berupa bubur sagu yang biasanya dicampur dengan ikan dan "Porobibi" sebutan untuk laki-laki gendut berperut besar atau nama ikan kecil yang berperut Bisa menebak apa arti "sika?" Bukan nama orang, lho, melainkan labu air atau labu Dikenal sebagai tari persahabatan, "yospan" ialah tari pergaulan antarsuku masyarakat itu tadi 14 istilah dari bahasa Papua yang masuk dalam KBBI. Meski masih asing atau hanya mengetahui 'papeda', kosakata di atas bisa digunakan untuk meningkatkan bahasa Nusantara, khususnya di tanah Papua. Semoga bermanfaat, ya. Baca Juga Tampil di Google Doodle, Ini 5 Fakta Menarik Noken Papua IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jakarta - Indonesia punya ragam budaya dan bahasa. Termasuk dari tanah Papua, mari kita mengenali bahasa di sana yang mungkin belum kamu tahu!Papua di timur Indonesia itu menyimpan banyak cerita. Bukan hanya bentang alam yang luar bias menakjubkan, tapi dari segi budaya yang tak pernah soal bahasa, ada hal yang menarik. Tahukah kamu, kalau Papua punya ratusan bahasa! "Papua punya 270 bahasa daerah," jelas peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto kepada detikcom, Rabu 6/11/2019.BACA JUGA Tahukah Kamu Arti Nama Papua?Suku Dani di Wamena Randy/detikcomHari menjelaskan, bahasa sehari-hari Papua adalah bahasa Melayu Papua. Menariknya dalam bahasa itu, merupakan gabungan dua kata atau lebih menjadi satu. Alias, disingkat-singkat."Contoh, sapi pasar dulu. Itu bukan artinya sapi ke pasar, tapi saya pergi ke pasar dulu," terang peneliti yang sudah sejak tahun 2008 menetap di Papua."Atau contoh lain, sapu itu artinya saya punya. Kopi mana, artinya kau ko pergi ke mana?," lanjut Hari JUGA Nama Kampung Unik di Papua Khawatir SoreBiasanya orang-orang Papua pun menyingkat suatu kata. Seperti contoh sebelumnya, saya jadi sa, punya jadi pu, kamu atau kau jadi ko, dan pergi jadi epen kah dan cupen toh, kata-kata yang paling familiar dari Papua. Apa artinya?"Itu juga singkatan. Epen itu artinya emang penting, sedangkan cupen artinya cukup penting. Sedangkan kata-kata 'kah' itu merupakan pertanyaan dari 'kah?', kalau 'toh' itu dari 'toh' ya semacam penekanan," papar Hari."Epen dan cupen biasanya digunakan dalam konteks non formal, lagi santai atau bercanda, serta sedang berbicara dengan teman sebaya," tambah Hari kecil suku Moni di Pegunungan Tengah Afif Farhan/detikcomBACA JUGA Bahasa Minang dan Artinya yang Perlu Kamu TahuBeberapa kata lainnya yang sering diucapkan orang Papua adalah 'itu sudah'. Jadi saat berbincang dan menjelaskan sesuatu lalu di akhir kalimat ditambahkan kata 'itu sudah'."'Itu sudah' makanya juga sama semacam penekanan terhadap suatu hal," kata suatu penamaan tempat, ada hal yang menarik. Biasanya, suatu tempat di Papua diberi nama sesuai dengan apa yang dilihat atau dirasakan."Contoh kalau mendaki bukit yang tinggi dan ekstrem serta melelahkan, maka bukit itu diberi nama 'Bukit Aduh Mama'. Aduh mama merupakan ungkapan keluhan karena harus mendaki bukit yang medannya berat," ungkap Hari."Bisa juga 'Tikungan Hilang'. Artinya tikungan jalan tersebut sangat tajam sehingga pengendara harus berhati-hati atau bisa celaka yang makanya hilang bisa berarti hilang nyawa," tambah itu, untuk penamaan beberapa tempat biasanya orang Papua melakukan hal yang simpel. Apa yang dilihat di tempat tersebut, bakal jadi nama tempatnya."Ada Gunung Bakso di Jayapura. Bukan berarti gunung itu mirip bakso tapi karena banyak tukang bakso yang mangkal di sana," terang JUGA Apakah Ada Suku Kanibal di Papua?Untuk sapaan, orang Papua bisa menggunakan kata 'bapak' kepada lelaki yang lebih tua, 'mama' kepada wanita yang lebih tua, 'kakak' kepada lelaki atau wanita sebaya dan 'ade' kepada orang yang lebih mudah."Orang Papua itu sangat baik sekali. Kalau sudah akrab, kita bahkan benar-benar seperti saudaranya sendiri," tutup Hari. Simak Video "Lukas Enembe Sakit, Sidang Dakwaan Ditunda Pekan Depan" [GambasVideo 20detik] aff/aff
Meski tidak banyak, novel Tiga Sandera Terakhir mengandung beberapa kosakata Papua. Akan tidak praktis bila kata-kata tersebut harus dijelaskan artinya setiap kali muncul. Kamus Papua ini barangkali bisa jadi solusi. Bukan kamus lengkap yang sempurna, memang. Disusunnya dari berbagai sumber, penyusunnya pun bukan ahli bahasa. Namun bila sekadar untuk membantu menikmati cerita novel, menambah wawasan, atau bekal traveling ke Papua, rasanya sudah cukup. A Abuti = bohong/berdusta Ade = adik Adoh/ado/adu/aro = aduh Afker/Afkir = kadaluarsa Alang-alang = Ilalang Amber = pendatang Anakan = anak bayi Anjonjeng = anjing sering dipakai sebagai ungkapan kagum Aosiafa dialek Biak = selamat tinggal Au dialek Biak = kamu Aya dialek Biak = saya B Ba- = ber- misalnya babusa = berbusa, badarah = berdarah Babingung = bingung/pusing/lambat berpikir Baek = baik Bakalai = berkelahi Bale = balik Balobe = mencari ikan pada malam hari tanpa menyelam Bangkret = bangsat makian Baru = lho ko laki-laki baru, kenapa pake rok? = kamu pria lho, kenapa mengenakan rok? Bayau = polisi Bee dialek Biak = halo Bobo = minuman keras lokal dari mayang enau Bokar/bokmar = besar Bombe = ngambek Bore = merayu/menggoda C Cakadidi = centil/genit Cuki = bersetubuh Cukimai = makian Co = coba CT Cap Tikus = miras lokal Cupen toh = 1 Istirahat dalam permainan, 2 akronim dari "cukimai penting toh" balasan untuk "epen" D Danggir dialek Biak = enak Danggir fafayafa dialek Biak = enak sekali Dapa = dapat Daranya = ungkapan kaget/heran/kagum De = dia Deng = dengan Dorang/dong = mereka E E/eh = ya? sa macang tambah gode eh? = saya seperti makin gendut ya? Epen = emang penting? ejekan atau menunjukkan kesan cuek F Faiman indo dialek Biak = semangat! Farek = tidak peduli G Gae baku gae = bersetubuh Gamas = gemas Gatotel = genit Gosi = alat kelamin pria kadang sebagai makian Goyang = dansa/menari Gode = gendut/gemuk H Hantam/paku = pukul/sikat/hajar Hop = stop I I dialek Biak = dia Ipyum dialek Biak = bagus Istigafar = astaga Iyo = iya J Jeskon/jesnat = ungkapan kaget/kagum/heran Jang = jangan K Ka = ke Kabong = kebun Kacupling = kecil Kadera = kursi Kaeng = kain Kah = -kah pertanyaan, 2 dong jang marah-marah kah = jangan marah-marah dong Kaka = kakak Kakarlak = kecoak Kaki tangan haringan = gesit Kalabor = sembarangan/kurang teratur Kalakuang = kelakuan/sikap Kaliabo = perempuan jalang Kaluang = kelelawar Kaluyu = ikan hiu Kamareng/kelemarin = kemarin Kamari = kemari Kamorang/kamong/kam = kalian Kampong = kampung Kanari = kenari Kanes = kenes/genit Kantang = kaum penyuka sejenis Kapala = kepala Kapista = atraktif/seronok Karaka = kepiting Karikil = kerikil Karja = kerja Karemos = jorok/kotor Karosi = kursi Kas = kasih/beri kas tinggal = tinggalkan/meninggalkan, kas tau = beritahu Kasbi = singkong Kaskado = kadas penyakit kulit Kasumasa dialek Biak = terima kasih Katong/kitong/kitorang/torang/tong = kita Kawaja = pelit Kayu = terangsang Keker = bidik Keku = mengusung di kapal Keladi = talas Kes = monyet Kewel = mulut besar/pembual/bohong Kincing = kencing Kintal = halaman Kio = dong/lah Kler = warna Ko = kamu Koi = tempat tidur Kombrif dialek Biak = tertawa Kombrof = gurita Koliling = keliling Komen = orang asli Papua Konci = kunci Konci rekeng = akhirnya Konto = kentut Kopo-kopo = kupu-kupu Kora-kora = sejenis kapal besar untuk berperang Koteka = cawat sederhana/penutup alat vital lelaki Kukis = kue Kuskus = hewan mirip tupai Kusu = binatang hantu tarsius Kusu-kusu = ilalang L Laken = laki-laki enak ditujukan kepada sahabat Lapendos = laki-laki penuh dosa Let/los = membiarkan/melepaskan dengan sengaja Lombo = lembek Loyo = malas/bete Lur = intip M Macang = macam/seperti Mace = ibu Maitua = istri/pacar wanita Makan bunuh = makan banyak Makang = makan Malele = meleleh Mamayo = ya ampun ungkapan kaget/heran/takjub Mampos = mampus/mati Mancari = mata pencaharian Mandira bebye dialek Biak = selamat sore Mangamu = mengamuk Mangarti = mengerti Manginte = mengintai Mangkali = barangkali Mangkera = bergerak ke sana kemari Manise = manis/indah Maniso = sibuk/repot Manyau = menyahut Mar = 1 mari, 2 tetapi Maraju = merajuk/ngambek Marinyo = polisi Maske = meskipun Masu = masuk Mata jalan = ruas-ruas jalan Mata lomba = jenis lomba Mata ruma = keluarga Matawana = begadang/tidak tidur Medi = orang yang dapat giliran pertama dalam permainan kelereng Meti = surut Mo = 1 mau, 2 kok sa tadi ada lihat mo = aku tadi lihat kok Molo = menyelam N Nae/nai = naik Nan = nanti Nanaku = menandai/bertanya Napo = nafsu/genit biasanya untuk laki-laki Nene = nenek Nodek = tidak perhatian sedikit pun Noge = teman tetapi lebih sering digunakan untuk memaki Nona = sapaan untuk gadis O kata-kata bahasa Papua yang diawali huruf O P Pace = laki-laki/bapak Paitua = suami/pacar lelaki Palungku = tinju Pangaruh = indah Pangkotor = kotor Panta = pantat, bokong Papang = papan Parampuang = perempuan Paskali = sangat/sekali Pastiu = cuek/bosan/malas/muak Pata = patah/petik Petatas = ubi jalar Pica = pecah Pica bunga = agresif/terlalu percaya diri Pi/pigi = pergi Piso = pisau Pono = penuh Polo = peluk Poro = perut Potar = putar Pu/pung = punya Pukol = pukul Punggul = pungut Q kata-kata bahasa Papua yang diawali huruf Q R Rabik/rabe = sobek Rep/ref = terumbu karang Rob bebye dialek Biak = selamat malam Rosaiso dialek Biak = mengapa Rwa beyo dialek Biak = mau kemana S Sa = saya/aku Sagero/saguer/gelu = minuman keras lokal yang diperoleh dari mayang kelapa Saham = kanguru Sei = menghindar/mengelak Sko dialek Biak = mereka Slep = terpeleset Soa-soa = biawak Sono = nyenyak Sopi = produk minuman keras lain dari hasil penyulingan sagero Su = sudah Suanggi = setan/hantu/makhluk jadi-jadian Sudah = -lah nae sudah = naiklah Syambae/arwo bebye dialek Biak = selamat pagi T Ta- = ter- tajatuh = terjatuh, talempar = terlempar Tabale = terbalik Tabea dialek Biak = sampai jumpa Tafiaro = jalan-jalan/menggelandang Tahan mata = begadang Tete = kakek Teteruga = kura-kura/penyu Tra/tara = tidak Trakos = tidak kosong pujian terhadap orang yang bukan sembarangan Tralaku/trabaik = jelek To/toh = kan? sa su bilang to? = saya sudah bilang kan? Toki = 1 ketuk, 2 minum miras Tu = itu U Ulhat = ulu hati juga berarti kata ancaman Urip = burung nuri V kata-kata bahasa Papua yang diawali huruf V W Wabur dialek Biak = pulang Wamuma dialek Biak = ke sini/kemari Wemf baime dialek Biak = belum tidurkah? X kata-kata bahasa Papua yang diawali huruf X Y Yakis = monyet tergolong makian juga Yaklep = seseorang yang kurang disukai baik serius maupun bercanda Yakob = burung kakaktua Yoksna = ungkapan kaget/heran/takjub/kesal Yombex/yongkru/yoi = iya Z kata-kata bahasa Papua yang diawali huruf Z Pengucapan Sebenarnya, memiliki kamus dan mengerti arti kosakata Papua saja masih kurang afdol. Mari kita simak sekalian cara mengucapkan kata-kata itu dan bagaimana intonasi orang Papua ketika berbicara. Misalnya... Dalam konteks sketsa humor Epen Cupen episode Biologi Dalam konteks narasi semi-formal Pesona Keindahan Papua di Net. TV Dalam konteks stand up comedy Belajar Naik Sepeda Dalam konteks lagu Papua dalam Cinta, oleh Pay featuring Soa Soa Penerapan Dalam struktur bahasa Papua, orang tidak mengatakan, "Ini kebunku." Namun, "Ini saya punya kebun." Atau lengkapnya, "Ini sa pu kabong." Terkesan terbolak-balik dan tidak praktis? Mungkin. Yang jelas, bahasa Papua itu ringkas. Kata "dengan", misalnya, cukup ditulis atau diucapkan "deng". Kata "jangan" juga cukup dikatakan "jang". Selain praktis untuk SMS-an, kebiasaan berbahasa yang disingkat-singkat ini menyebabkan orang Papua terkesan berbicara cepat. Apalagi karakter orang Timur memang cenderung penuh energi. Jadi, kalau suatu hari Anda menemui orang Papua yang gaya bicaranya lambat, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, dia terlalu lama bergaul dengan orang-orang Jawa. Kedua, dia sedang tidak enak badan. Kembali ke Novel
- Penggunaan kata lord masif di kalangan masyarakat, kata ini disematkan pada nama seseorang, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Anzhar dan Fatia Maulidiyanti, Luhut mengaku tidak suka ketika dirinya dipanggil lord dalam sebuah tayangan podcast di akun YouTube milik Haris."Saya disebut lord dan penjahat, itu menurut saya merupakan kata-kata yang sangat menyakitkan," ucapnya, dilansir dari Kamis 8/6/2023. Kasus pencemaran nama baik ini bermula ketika Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di kanal YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam". Dalam video percakapan tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Lantas, apa makna kata lord? Baca juga Sederet Pernyataan Luhut dalam Sidang Haris-Fatia, Sedih dan Jengkel Dipanggil Lord Arti kata "lord" dalam bahasa Inggris Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana menjelaskan arti kata lord yang berasal dari bahasa Inggris. Menurut dia, sebenarnya kata lord ditujukan kepada golongan terhormat. "Lord itu kata bahasa Inggris, yang mengacu pada bangsawan atau orang-orang yang memiliki kedudukan terhormat di masyarakat," terangnya. Lalu, lanjut Putu Wijana, kata lord mengalami pergeseran makna yang mengacu pada tuan tanah, penguasa, tuan rumah, dan Tuhan. Kendati demikian, penggunaan kata lord yang disematkan kepada seseorang bisa saja bermakna negatif. "Tetapi secara pragmatis bisa bermakna negatif bila digunakan dalam konteks tertentu," kata Putu Wijana. "Seperti kasus Luhut sebagai pejabat pemerintah yang dituduh sempat menguasai pertambakan ikan," lanjutnya. Secara pragmatis, kata lord bisa bermakna negatif dan positif, tergantung pada pemakaiannya. Baca juga Usai Sidang, Luhut Diolok-olok Lord dan Menteri Segala Menteri oleh Pendukung Haris-Fatia Julukan "lord" di Indonesia Penggunaan kata lord memang kerap digunakan masyarakat, terutama di media sosial. Julukan itu juga diberikan warganet kepada finalis MasterChef Indonesia Season 8, Adi. Warganet Twitter acap kali memanggilnya dengan julukan Lord Adi. "Masak tumpeng bersama lord Adi," tulis akun ini. Selain itu, tokoh fenomenal asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Edi Raharjo juga mendapatkan julukan yang sama, yaitu Lord Rangga. Julukan itu diberikan warganet lantaran dirinya adalah mantan pemimpin Sunda Empire. Kini, pendukung Haris-Fatia yang menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik menyematkan julukan itu kepada Luhut. Ratusan pendukung Haris-Fatia itu telah menanti Luhut keluar dari gedung pengadilan dan berupaya menghalang-halangi mobil Luhut. Saat mobil berhenti karena kepadatan massa, salah satu pendukung Haris-Fatia mengolok-olok Menko Marves. "Lord, mau ke mana, Lord?" tanyanya, dikutip dari Kamis 8/6/2023. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Penasaran arti Torang Bisa Bahasa Papua, Kata Khas yang kini menjadi Slogan PON Papua XX tahun 2021. Selain ulasan arti Torang Bisa Bahasa Papua, Kata Khas yang kini menjadi Slogan PON Papua XX tahun 2021, simak juga informasi seputar maskot Kangpho dan Drawa. Dimulainya Pekan Olahraga Nasional PON XX diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo Jokowi pada, Sabtu 2/10/2021 . PON kali ini cukup spesial karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah Indonesia Timur yaitu Papua. Baca juga PON XX Papua Resmi Dibuka Presiden Jokowi, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip Baca juga Atlet Muaythai Kaltim Devan Febra Anantha Berpeluang Raih Medali Emas di PON Papua Baca juga Devan Atlet Muaythai Kaltim Tembus Final di Kelas 73 Kg, Putusan Dewan Hakim PB PON Papua Pekan olahraga yang dimulai pertama kali pada tahun 1928 ini akan diselenggarakan dengan slogan "Torang Bisa!". Slogan itu merupakan kata-kata khas yang digunakan masyarakat Papua. Teman-teman tahu tidak apa arti dari kata "Torang Bisa!" itu? Berikut akan dijelaskan tentang arti dari slogan serta arti dari dua maskot yang digunakan, seperti dilansir di artikel berjudul Pekan Olahraga Nasional Dimulai, Ini Arti Slogan 'Torang Bisa' dalam PON Papua. PON PAPUA 2021 - Arti slogan dan maskot pada ajang PON XX yang diselenggarakan di Papua. Selain ulasan arti Torang Bisa Bahasa Papua, Kata Khas yang kini menjadi Slogan PON Papua XX tahun 2021, simakjuga informasi seputar maskot Kangpho dan Drawa.freepik Arti Torang Bisa Bahasa Papua Diketahui dari frasa "Torang Bisa!" merupakan kata khas Papua yang diucapkan untuk memberi semangat juang pada para atlet. Torang sendiri merupakan singkatan dari "kita orang". Warna hitam disematkan pada kata "torang" untuk melambangkan harga diri dan untuk mempertegas kata tersebut. Sementara pada kata "bisa", terdapat torehan warna merah yang melambangkan adanya energi, kekuatan, hasrat, keberanian, simbol dari api, dan pencapaian tujuan. Baca juga NEWS VIDEO Presiden Jokowi Tiba di Jayapura dan Siap Buka PON XX Papua Selain slogan, pada perhelatan akbar olahraga nasional empat tahunan kali ini juga diperkenalkan dua maskot, yakni Kangpho dan Drawa.
kata kata bahasa papua